Sabtu, 21 Maret 2009

Surat Pemberitahuan

Assalamual'aikum Wr. Wb.
Salam Sejahtera

Dengan ini kami selaku pengurus RT. 08/ RW. 04, Menghimbau kepada seluruh warga untuk selalu menjaga KEBERSIHAN, KEBERSAMAAN dan KEPEDULIAN antar warga, tanpa membedakan SUKU, Agama dan RAS. Agar tercipta suasana yang kondusif, damai dan nyaman diPerumahan yang kita cintai ini.
Demi meningkatkan kebersamaan dan menjaga silaturahmi antar warga Perum OMA Batam Centre RT.08 RW.04, Dengan ini kami pengurus RT.08 menghimbau kepada semua warga untuk dapathadir dan berpatisipasi dalam acara atau kegiatan yang di adakan, seperti Gotong Royong, Rapat RT dan Kegiatan lainnya yang berhubungan dengan warga.

a. Gotong Royong ( GORO )

Apabila warga berhalangan haidr untuk ikut GORO, maka warga tersebut wajib melaporkan diri dan alasan kenapa tidak dapat ikut GORO.
Dan apabila tidak ada informasi sama sekali dari warga yang bersangkutan maka warga tersebut diwajibkan membayar uang denda sebagai kompensasi, sebesar Rp. 20.000,-(Dua Puluh Ribu Rupiah)

b. Rapat ( Musyawarah )

Apabila warga berhalangan hadir dalam RAPAT, maka warga yang berhalangan berkenan menerima, mematuhi dan mendukung semua keputusan yang telah disepakati dalam rapat tersebut.

Apabila warga melihat atau mendengar sesuatu yang mwncurigai sehingga menimbulkan keresahan serta konflik yang terjadi di komplek perumahan kita ini, harap segera melaporkan ke RT atau pihak keamanan.
Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan, semoga dengan adanya surat ini makin mempererat silaturahmi kita semua, dan menjadikan komplek kita aman, nyaman, tentram serta berkesinambungan bagi kita semua,. Amin...


Batam, 20 Maret 2009
Mengetahui Ketua RT.08/RW.04

Kadarman

Selasa, 10 Maret 2009

Kelompok Qassidah Baitul Ummah

Qassidah Baitul Ummah

Maulid Nabi SAW.
Pertama kali dan sejarah diawalinya kelompok qassidah dari Ibu-ibu pengajian Oma batam centre memulai perlombaan dan eksisnya untuk ikut memeriahkan acara Maulid Nabi SAW. yang diadakan di Masjid Nurul Yaqin Legenda Malaka, bersama KH. Ahmad Hisyam Syafa'at Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Banyuwangi Jatim. mengusung Nama Musholla yang telah dibangun oleh swadaya warga Oma dan sekitarnya dan diperuntukan untuk kegiatan yang bermaanfaat bersama menjadikan kegiatan-kegiatan Islami diawali, InsyaAllah dengan adanya Musholla ini cikal bakal lahir dan ukhuwah islamiah antar umat terjalin serta menegakan syariat Islam.

Kamis, 05 Maret 2009

Penjual Bubur Ayam & Sholat Dhuha

Alhamdulillah
ini sebuah penyegaran ruhiyah utk qta2 yg selalu ngaku sibuk utk karir dan dunia :-)

Subhanallah. ......

Satu juta per hari bro dari jual bubur ayam aja itupun jam 7 sudah habis.....
hehehe....ada yang mau penghasilan satu juta per hari..? jual bubur ayam aja....
Sambil belajar sunda yach....

Assalaamu'alaikum'

Di Bandung tepatnya di daerah Jl. Dalem Kaum, yang satu arah, di sebelah gedung Palaguna yang saat ini sudah tidak dipergunakan, ada seorang kakek-kakek tua gemuk yang berjualan bubur ayam. Kalau kita lihat selintas, beliau berjualan bubur tersebut tidak ada sesuatu yang istimewa, seperti bubur yang lainnya. Bubur ayam tersebut apabila di hari-hari biasa habis sekitar pukul 8 pagi untuk, untuk hari minggu ? jam 7 sudah ledis!!!! Rasanya ? sangat nikmat, selama hidup saya di Bandung, baru kali ini saya merasakan bubur ayam yang senikmat ini

Saya perhatikan, beliau dalam melayani para pembelinya selalu dengan sepenuh hati, beliau memotong-motong ayam dan ati ampela nya selembut mungkin, apabila ada tulang, beliau sisihkan, tidak dihidangkan, beliau taburkan ayam dan ati ampela tersebut sebanyak mungkin hingga mangkuknya terlihat sangat penuh. sehingga kita pun tidak merasa rugi sedikit pun dengan membeli bubur ayam seharga Rp.10.000 / mangkuk.
Di dahi nya terlihat menghitam, tanda seringnya beliau bersujud kepada ALLAH, mukanya bercahaya tanda sering terbasuh oleh air wudhu... mukanya terlihat damai... jauh dari pikiran buruk kepada orang lain. Apabila ada gelandangan yang lewat dan meminta sedikit makanan, beliau langsung menyajikan dan memberikan satu buah mangkuk penuh berisi bubur ayam tanpa meminta bayaran :

Beliau hanya berkata " keun weh karunya, bapa mah mening ngaladangan nu nyuhunkeun kitu tibatan ngaladangan preman2 nu emam bubur tapi kalalabur teu malayar" (ga apa-apa, bapak sih mendingan melayani orang yang meminta secara sopan kepada saya daripada melayani preman-preman yang berlagak sok mau membeli tapi akhirnya tidak membayar )
Lalu saya memberanikan diri untuk membuka pembicaraan dengan beliau...

Saya : " Assalamu'alaikum Pak Haji, kumaha damang Pajeng pa haji ?
(Assalamu'alakum Pak Haji, Gimana kabarnya? laku ya pak dagangannya? )

Penjual Bubur : " Alhamdulillah Den, cekap kangge tuang mah... (Alhamdulillah nak, cukup untuk makan sehari-hari)

Saya : " Parantos sabaraha lami icalan didieu pa haji teh ? (Sudah berapa lama bapak berjualan di sini pak?)

Penjual Bubur : " Ti Taun 78 Den, Alhamdulillah mayeng.. Alhamdulillah tos tiasa angkat ka haji 2 x, putra tos jararanten sadayana... Alhamdulillah Den... (Dari tahun 1978 nak, Alhamdulillah lancar... Alhamdulillah sudah bisa berangkat haji 2 x, anak saya semuanya sudah jadi orang.. Alhamdulillah nak.)

Saya : " Rahasiana naon eta teh Pa Haji?" (Apa rahasianya pak haji?)

Penjual Bubur : "ULAH HILAP SHALAT DHUHA UNGGAL ENJING-ENJING INSYA ALLAH DIMUDAHKEUN URUSAN KU GUSTI NU MAHA SUCI" (Jangan lupa laksanakan Shalat Dhuha setiap pagi, Insya Allah dimudahkan segala urusan oleh ALLAH SWT) Di dunia mah hirup mung sakedap den, ayeuna mah urang siap-siap weh nyanghareupan sakaratul maut, ulah silap ku harta banda, moal dicandak ka liang lahat. kade ulah nuang rezeki nu haram. Insya Allah disayang ku gusti. (Hidup di dunia hanya sebentar nak, sekarang kita harus bersiap-siap menghadapi sakaratul maut, jangan tergiur oleh kemewahan dalam mengejar harta benda duniawi, percuma, hal tersebut tidak akan kita bawa ke liang lahat. Hindari memakan rezeki yang haram. Insya Allah akan disayang oleh Allah SWT.)

Saya : Pa haji, upami tabuh 7 tos se'ep mah naha teu nyandak langkung bubur teh ? naha mung nyandak 5 kg wae (Pa haJI, bila setiap hari jam 7 pagi dagangan sudah habis, kenapa ga bawa buburnya dilebihin aja dari 5 kg? kenapa hanya di pas ambil 5 Kg)

Penjual Bubur : Mun dilangkungan, sok kacandak deui ka bumi, janten mubah. Panginten rezekina ti ALLAH mung 5 kg sadinten, eta teh kacandak Rp. 1jt sadinten upami dinten minggon tiasa kacandak Rp. 2 jt sadinten.. (Bila dilebihin, suka jadi mubazir, akhirnya terbawa kembali ke rumah.. Mungkin rezekinya dari ALLAH hanya 5 KG sehari, itu juga Bapak bisa bawa pulang 1JT rupiah sehari, apabila hari minggu bisa bawa pulang 2Jt..

Saya jadi teringat kepada salah satu ayat AL~Quran.. "Rezeki diberikan oleh Allah kepada semua orang baik maupun jahat. tetapi pemberian yang khusus, rezeki yang sebenarnya, sebagai hasil perjuangan rohani ialah untuk kehidupan orang yang benar-benar bertaqwa kepada ALLAH SWT" (QS.20:132.Abd Yusuf Ali)
Allah senantiasa memberikan Rahmat-Nya kepada setiap makhluk yang dikehendaki- Nya. Bahkan kepada bapak yang sehari-harinya hanya menjual bubur ayam...
Apakah kita termasuk umat yang diberi rahmat dan hidayah-Nya ? Hanya Kita sendiri yang bisa menjawabnya.